Sering kali suatu tragedi berguna untuk mengingatkan kita akan apa yang sesungguhnya penting dalam hidup ini. Ketika segala sesuatu berjalan dengan baik, dengan mudah kita terbuai oleh apa yang kita miliki. Kita menjadi terikat dengan more info begitu banyak hal yang tidak penting dan tidak berguna. Kita terlalu asyik dengan mobil, rumah, perabotan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan segala gemerlap kehidupan present day yang tidak terhitung banyaknya.
Jadi, orang Kristen seharusnya menjadi berkat bagi mereka yang mengalami keterpurukan dalam hidup mereka melalui aura pikiran positif dan mendorong mereka untuk memiliki semangat baru yang dalam mengarungi kehidupan ini bersama Tuhan. Sehingga, ada banyak orang menemukan arti hidup dan tujuan Tuhan dalam hidup mereka.
Besar harapan penulis agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, umumnya bagi pembaca serta dapat memberikan sumbangan bagi kemajuan dunia pendidikan terutama pembelajaran Bahasa Indonesia.
Beberapa hari kemudian, masih berpenampilan acak-acakan tetapi bermandikan kasih Kristus, ia dikirim ke rumah saya supaya saya dapat menolongnya menemukan gereja yang tepat. Itulah awal ia bergereja dengan saya.
Sedekah merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat Islam yang mampu.
Pengalaman hidup bangsa Israel pada masa lampau kiranya dapat menjadi peringatan bagi semua orang untuk percaya.
Pertama, berkat menggambarkan kehendak Tuhan dari sejak penciptaan dan itu adalah rancanganNya dari semula (Efesus 1:3-four). Setelah Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya, Ia memberkati mereka. Alkitab mencatat bahwa “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”.
Alkisah, ada seorang petani yang terkenal karena sikapnya yang negatif. Suatu hari seorang tetangga berhenti dan mengomentari tanaman si petani yang tumbuh dengan subur.
Seorang pria lain sedang menghadapi masa-masa yang sangat sulit dalam pekerjaan. Itu merupakan krisis besar yang sangat berpengaruh terhadap dirinya dan masa depan perusahaannya.
Nyanyian ini diawali dengan pujian: "Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada Tuhan." Hal ini membawa kebaikan bagi kita karena kita dapat berpaling dari pikiran yang resah dan tidak tenang kepada pikiran yang memberitakan "kasih setia-[Nya] di waktu pagi dan kesetiaan-[Nya] di waktu malam" (ayat 3). Allah mengasihi kita dan selalu setia! Dia membuat kita selalu bersukacita (ayat 5).
Melalui pembacaan Alkitab kita hari ini kita diajak untuk melihat bahwa "mereka yang terlupakan" pun akan selalu punya kesempatan untuk diberdayakan oleh Tuhan untuk menjadi saluran berkat-Nya.
Mereka suka berada di dekat kita. Sebaliknya bagi yang menolak Tuhan, kesaksian kita dianggap sampah "berbau busuk". Perlu dihindari. Tidak heran jika ada orang yang membenci kita hanya karena kita beriman pada Kristus. Jika itu terjadi, jangan lepaskan cara hidup kristiani hanya supaya disukai semua orang. Paulus meminta kita tetap berbicara "sebagaimana mestinya" (ayat 17).
Namun, pemahaman menjadi saluran berkat di sini harus didasarkan kepada kebenaran FirmanNya. Artinya, kita menjadi berkat bagi orang lain itu karena kita melakukan kebenaran atau mempraktekkan kasih Kristus bagi banyak orang (one Yohanes 3:18). Jadi bukan untuk alasan yang salah atau karena ada motivasi yang terselubung.
Seperti Ishak memberkati anaknya, kita juga bisa memberkati anak-anak kita. Walaupun berkat yang kita diberikan pada saat ini tidak dapat meramalkan secara tepat masa depan seperti yang dilakukan Patriakh, tetapi kita dapat mendorong dan menolong anak-anak dan orang lainnya untuk menetapkan dan mencapai tujuan yang berarti dalam hidup mereka.